MITOS NGALOR-NGETAN 

Pernah dengar istilah "Ngalor-ngetan "?? kalau anda tinggal di daerah Purwodadi dan sekitar nya , pasti sudah familiar sama adat istiadat yang satu ini

                  simpang lima purwodadi

Karena mitos kepercayaan masyarakat jawa ini , sudah menjadi kepercayaan turun temurun dari generasi ke generasi .

Yang sehingga sampai sekarang  masih banyak masyarakat purwodadi dan sekitar nya percaya istilah Ngalor-ngetan ini , sebagai sebuah kepercayaan ( pantangan) untuk hubungan yang serius akan melanjut kan kejenjang pernikahan .

Ya Ngalor-Ngetan tak ubah nya seperti Dogma   yang sistem nya sampai sekarang masih tetep bekerja .walaupun sistem kepercayaan ini sudah berpuluh-puluh tahun lama nya di waris kan .

.
Jadi sebenarnya istilah Ngalor-ngetan itu sendiri apa ??  Ngalor-ngetan adalah istilah yang di ambil dari bahasa jawa , kalau di artikan ke bahasa indonesia

Utara     berarti :  Ngalor 
Timur    berarti :  Ngetan 
Ngalor-ngetan.........

Mungkin terlihat simpel makna nya , tapi  banyak masyarakat purwodadi dan sekitar nya percaya , ada banyak nilai-nilai historis dan sejarah yang terkandung di dalam nya.

Untuk sejarah dari Ngalor-ngetan sendiri kalau tidak salah . dari versi salah satu cerita yang pernah saya dengar

kata nya , berawal dari cerita Kesongo yang ada kaitan nya dengan Bleduk-Kuwu yang terletak di Desa Kuwu Kecamatan Kradenan Grobogan.

.
tapi untuk sejarah pasti nya , saya sendiri juga tidak begitu paham .

Mungkin kalau kita tanya sama orang tua kita nenek atau kakek kita ,mungkin ada yang tau. cuma versi cerita nya tiap orang , bisa berbeda-beda.

inti nya sih begini, kalau misal ada pria dan wanita  yang lagi di mabuk cinta dan mereka kepengen banget cepet nikah .

.
tapi arah jalan yang harus di lalui antara rumah dari salah satu pasangan tersebut mengarah ke arah timur dan utara atau  Ngalor- Ngetan menurut masyarakat setempat adalah sebuah pantangan .

yang berarti tidak boleh di langgar sekaligus bendera merah bagi hubungan mereka .

Kita bisa lihat peta gambar di bawah ini rumah Lokasi 1 menuju rumah Lokasi 2 Ini sangat memenuhi syarat di sebut Ngalor-Ngetan
Karena rumah menuju Lokasi 1 ke Lokasi 2 arah yang harus di lalui jalan nya adalah ke utara menuju ke timur alias Ngalor-Ngetan 

Jadi kalau misal tetep nekat mau melanjut kan hubungan tersebut dalam satu ikatan pernikahan, di percayai akan terjadi suatu hal yang tidak di ingin kan.

entah itu menimpa diri nya sendiri, keluarga dan orang tua nya . dan bahkan kata nya bisa berujung dengan kematian Seremm kan ?? Ya cerita Ngalor-Ngetan ini emang lebih serem ketimbang cerita filem tali pocong atau si manis jembatan ancol 😱😁


tapi sebentar anda tidak terlalu khawatir juga ,karena setidak nya bagi anda yang sudah tidak kuat menahan hasrat menuju indah nya pelaminan .bersama pasangan anda yang hubungan cinta anda masuk katagori ngalor-ngetan , Sebener nya masih ada pengecualian atau syarat yang bisa anda lakukan kalau memang anda dan pasangan anda kekeuh banget mau melanjut kan hubungan kejenjang pernikahan .

asal kan ,... salah satu di antara anda dan pasangan anda . mau pindah rumah. Hayoooo...siapa mau pindah rumah demi cinta ?? Hehehe 😊

saya sendiri sering menjumpai banyak orang yang mengalami ikatan cinta terlarang karna adat Ngalor-Ngetan ini

dan kebetulan saya sendiri juga pernah mengalami betapa pilu dan pedih nya hubugan tanpa restu orang tua tersebut.


.
Jadi cerita nya , dulu saya juga sempet punya pacar, yang arah rumah saya menuju ke rumah pacar saya dulu memenuhi syarat untuk di sebut Ngalor-ngetan 

kami bertemu dalam satu perkenalan dan menjalin hubungan cinta yang normal . layak nya anak muda yang menjalin hubungan percintaan seperti di jaman sekarang

kepedulian adat-istiadat begituan bagi kami adalah nomer sekian, karena yang penting dalam sebuah hubungan percintaan toh saling suka sama suka,  urusan adat istiadat mah belakangan.

nama nya juga anak muda yang lagi di mabuk cinta....

 "jalanan yang berduri tetap di gagahi biar gunung yang tinggi , pasti kan di daki 😆😆

Ayoooo  .... tebak ini lirik lagu nya siapa ??

tettt..........EYe..!!

Iya betul ...tepat sekali ,ini lagu nya "Eye"......he.he.he.

Eh tapi ndelalaaahh... Kembali ke cerita saya tadi , ternyata Keluarga saya termasuk keluarga yang masih memegang teguh dan percaya banget tentang adat-istiadat jawa nya .

jadi hubungan saya dulu pada akhir nya tidak dapat restu dari keluarga. dan ending nya seperti lagu nya "ARMADA

 "Mau di bawa ke mana hubungan               kita "la..la...la..la.. .

hik hik hik ......tolong ambilkan tisu sebentar izin kan saya mengelap pipi saya yang basah kuyup karena air mata 😭😭😭


.
Hmmm tidak tidak.... ini hanya cerita masalalu , tidak perlu di sesali dan tidak ada yang perlu di tangisi .dan edegan mengelap air mata tadi, hanya fiktif belaka dan tidak benar-benar terjadi 😊😁😁

tapi semua sudah berlalu dan saya juga tidak mau membuat anda ikut bersedih ketika anda membaca tulisan saya ini 😁 karena apa pun yang terjadi saya selalu percaya .

"GOD'S PLAN IS ALWAYS MORE BEAUTIFUL THAN  OUR DESIRE "

 "Rencana tuhan selalu lebih indah dari keinginan kita  "

Yap" Rencana tuhan selalu lebih indah dari yang kita inginkan"  selama kita masih mau terus berusaha ....

                             
jadi sebenar nya tulisan ini , tidak bertujuan untuk melampiaskan rasa kecewa saya karena hubungan saya dengan pacar dulu , tidak di restui orang tua.gara-gara Ngalor-ngetan , tidak tidak ..!!

tujuan saya nulis ini, cuma ingin menyampaikan pendapat pribadi saja tentang adat-istiadat yang satu ini .

karena ternyata banyak juga , teman-teman di luar sana yang mengalami kisah cinta memilukan karena adat-istidat Ngalor-ngetan ini ,

Jadi bagaimana apakah kita harus percaya atau tidak  ?? dengan dampak negatif yang katanya akan timbul karena menjalani hubungan Ngalor-Ngetan  ??

.
Okey , kalau pendapat saya pribadi , saya sendiri tidak percaya dengan dampak negatif , jika menjalani adat istidat Ngalor-ngetan ini . karena menurut saya "Ngalor-ngetan
hanya lah sebuah dongeng, sebuah kisah fiksi yang sebenar nya tidak benar-benar terjadi .

namun sengaja di tuturkan sampai turun temurun.sehingga terkadang dalam beberapa masyarakat, dongeng dan cerita Ngalor-ngetan tersebut menjadi sebuah standart bagi kebenaran

.
banyak masyarakat yang benar-benar mempercayai adat "Ngalor-ngetan apa ada nya dan menganggap itu sebagai kisah yang nyata .

.
menurut saya "Ngalor-ngetan " hanya lah sebuah dongeng layak nya dongeng Gunung Tangkuban prahu di jawa barat atau dongeng cerita  Timun emas yang sering di ceritakan guru-guru di sekolah


.
Tapi karna pengetahuan masyakat yang kurang dan tidak adanya penjelasan lebih jauh mengenai sejarah pasti Ngalor-ngetan tersebut . akhir nya masyarakat jadi percaya dan menganggap nya sebagai sebuah fakta yang nyata .

Bayang kan berpuluh-puluh tahun lama nya banyak masyarakat  percaya suatu hal yang sebenar nya sifat nya rancau dan tidak bisa benar-benar di buktikan .

Dan apes nya justru kepercayaan itu kemudian menjerat dan menyusah kan diri nya sendiri dan anak cucu nya di kemudian .

"Jika tuhan saja mempertemukan kenapa adat istiadat dan budaya memisah kan ??ketulusan yang sudah tidak lagi berarti karena peraturan-peraturan yang di buat oleh manusia itu sendiri" 

hingga akhir nya saya jadi ingat apa yang di kata kan Adolf Hitler  : "suatu kebohongan sekalipun kalau di ucap kan terus-menerus akan menjadi suatu kebenaran..

ini cuma pendapat  saya pribadi , tapi kalau anda tetep percaya adat istiadat Ngalor-ngetan  ya silah kan , monggo sah-sah saja .